Grab this Widget ~ Blogger Accessories

BufferedImage. Yup itulah tema postingan kali ini. BufferedImage merupakan salah satu yang terpenting dalam melakukan Swing Make Over, terutama yang berhubungan dengan maipulasi Image. dengan membuat BufferedImage dari sebuah Image, maka kita akan mudah dalam melakukan manipulasi terhadap sebuah gambar.

postingan kali ini akan sedikit memberikan pencerahan (Cieeeee pencerahan)
beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk membuat BufferedImage.

Supaya lebih mudah saya telah membuat sebuah Class yang berisi kumpulan method yang bisa digunakan untuk membuat BufferedImage. Download disini

berikut ini salah satu hasil manipulasi BufferedImage.


Terima Kasih Untuk BlackOnta
Read More,,,

Jlabel merupakan salah satu komponen yang paling banyak digunakan dalam membuat program java terutama yang berbasis GUI. JLabel dapat menampilkan Teks atau Image pada GUI sebagai informasi pada user, sebagai contoh, sebagai sebuah label didepan JTextField, JComboBox, dll. Kita bisa menambahkan Teks (termasuk tag HTML), image, atau Keduanya dalam sebuah JLabel. JLabel mempunya background yang transparan, jadi kita tidak perlu khawatir dengan tampilan Jlabel ini, karena akan selalu cocok dengan latar belakang GUI dari Applikasi yang kita buat.

Membuat Jlabel

JLabel variabelLabel = new JLabel(text);
JLabel variabelLabel = new JLabel(text, alignment);
JLabel variabelLabel = new JLabel(image);
JLabel variabelLabel = new JLabel(image, alignment);
JLabel variabelLabel = new JLabel(text, image, alignment);

Java Idiom

Kita bisa mengkombinasikan pembuatan Label ini pada saat kita menambahkan sebuah Label pada Container

Contoh:
Jpanel p = new Jpanel();
p.add(new JLabel(”Enter your ID:”, JLabel.RIGHT));

ini akan sama dengan:
JLabel idLabel = new JLabel("Enter your ID:", JLabel.RIGHT);
p.add(idLabel);


HTML Dalam Jlabel

Kita dapat memasukan Tag HTML kedalam Jlabel dengan didahului dengan Tag HTML di dalammnya


Merubah Warna Dan Huruf Jlabel.
Beberapa hal yang paling menarik dalam membuat Interface Userfriendly adalah adanya perpaduan yang menarik antara Warna, Huruf dan Background.



Setting huruf
Me-nyeting huruf dapat dilakukan dengan cara berikut:

JLabel title = new JLabel(”Hallo !!”, JLabel.CENTER);
title.setFont(new Font(”Serif”, Font.BOLD, 48));



Setting Warna
Me-nyeting huruf dapat dilakukan dengan cara berikut:

JLabel title = new JLabel(”Hallo !!”, JLabel.CENTER);
title.setForeground(Color.white);

Setting Warna Background

Dikarenakan Background Jlabel Transparan, Jadi Tidak akan ada efek jika kita langsung memberikan warna background pada Jlabel dengan menggunakan method setBackground. Untuk membuat Background, kita perlu membuat JPanel dengan warna yang kita inginkan lalu memasukan label ke dalamnya. Contoh:

JLabel title = new JLabel(”Hallo !!”);
title.setForeground(Color.white);
JPanel titlePanel = new JPanel();
titlePanel.setBackground(Color.blue);
titlePanel.add(title); // adds to center of panel’s default BorderLayout.



Merubah Teks Pada JLabel
Kebanyakan, JLabels tidak pernah dirubah, terkecuali untuk internationalization, dan hal itu akan selesai dilakukan sebelum interface di tampilkan. Untuk merubah teks dapat dilakukan dengan cara:

label1.setText(String teks); //

Semoga Bermanfaat

Terima Kasih Untuk BlackOnta
Read More,,,

Tujuan
• Membuat program Java menggunakan text editor dan console dalam linux (Ubuntu Dapper)
• Membedakan antara syntax-error dan runtime-error
• Membuat program Java menggunakan NetBeans

Latar Belakang
Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang pertama menggunakan console dan text editor. Sedangkan cara kedua adalah dengan menggunakan NetBeans yang merupakan Integrated Development Environment atau yang disebut IDE. IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman yang diintegrasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI, text atau penulisan kode, compiler dan debugger.
Tutorial ini menggunakan Ubuntu Dapper sebagai sistem operasinya. Sebelum menggunakan tutorial ini, pastikan bahwa telah menginstal Java dan NetBeans dalam sistem yang anda gunakan. Untuk instruksi dalam bagaimana cara menginstal Java dan NetBeans, dapat dilihat pada Appendix A. Untuk versi Windows Xp dalam sesi ini, dapat dilihat pada Appendix B.
Sebelum membahas lebih detail, pada awalnya akan kita lihat program Java pertama yang akan anda tulis.
3. Percobaan
Percobaan 1 HelloWorld :



Latihan :

Hello World!
Menggunakan NetBeans, membuat class dengan nama : [NamaAnda]. Hasil dari program yang harus tampil dilayar :

Welcome to Java Programming [NamaAnda]!!!

The Tree
Menggunakan NetBeans, membuat class dengan nama : TheTree. Hasil dari program yang harus tampil dilayar :

I think that I shall never see,
a poem as lovely as a tree.
A tree whose hungry mouth is pressed
Against the Earth’s sweet flowing breast.

Read More,,,

Nah seupaya lebih jelas, pada posting kali ini saya akan sebutkan beberapa keunggulan dan kelemahan dari Netbeans

1. NetBeans GUI Builder GRATIS tis tis tis dengan ribuan plug In yang bisa kita download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga
2. NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh Sun yang notabenenya sebagai pengembang Swing.
3. Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, Ruby, dan PHP.
4. NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan sistem berskala Enterprise.
5. Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan Apache Tomcat 6.0.16

Namun tentu, sehebat apapun Netbean Dikembangkan tentu saja terdapat kekurangan, diantaranya adalah:

1. NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer.
2. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat mengeditnya secara manual.
3. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar, seperti Memory dan ruang hard disk.
4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk mendapatkan performa maksimalnya.


So, terserah kamu. tapi sekedar saran Cobain aja dulu baru komentar :)

Sumber: http://netbeans.org
Terima Kasih Untuk BlackOnta
Read More,,,

Sejarah OOP

Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan /action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. Jika akan bepergian kita pasti berinteraksi dengan object mobil. Sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.

Object-oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Seperti dunia nyata, users dari software programs dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. Contoh, ketika kamu mencetak sebuah halaman diword processor, kamu berarti melakukan inisialisasi tindakan dengan mengklik tombol printer. Kemudian kamu hanya menunggu respon apakah job tersebut sukses atau gagal, sedangkan proses terjadi internal tanpa kita ketahui. Tentunya setelah kamu menekan tombol printer, maka secara simultan object tombol tersebut berinteraksi dengan object printer untuk menyelesaikan job tersebut.

Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan SMALLTALK. Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP, tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan.
Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer computer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP seperti Java dll. Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C-sharp) serta upgrade Visual Basic, dan ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya.

Mengapa menggunakan OOP?
Mengapa OOP dibangun dalam sebuah paradigma yang luas untuk menyelesaikan masalah bisnis? Bahasa prosedural mengatur program dalam mode barisan linier yang bekerja dari atas ke bawah. Dengan kata lain, program adalah kumpulan dari tahapan yang dijalankan setelah yang lain berjalan. Programming tipe ini bekerja dengan baik untuk program kecil yang berisi code relative sedikit, tetapi pada saat program menjadi besar, mereka cenderung susah untuk di-manage dan di-debug. Dalam usaha untuk me-manage program, struktur programming diperkenalkan cara untuk mem-break down code-code tersebut melalui functions dan procedures.
Ini adalah sebuah langkah perbaikan, namun pada saat program dijalankan dalam sebuah fungsi bisnis yang kompleks dan berinteraksi dengan sistem lain, maka kelemahan dari struktur metodologi programming muncul kepermukaan meliputi:

- Programs menjadi lebih susah untuk dimaintain.
- Fungsi yang tersedia, susah untuk diubah tanpa harus mempengaruhi fungsi sistem secarakeseluruhan.
- Programming tidak baik untuk team development. Programmers harus mengetahui setiap aspek bagaimana program itu bekerja dan tidak menyebabkan terisolasi usaha mereka atas aspek yang lain dari sistem.
- Butuh usaha yang keras untuk menterjemahkan Business Models dalam programming models.
- Mungkin dapat bekerja dengan baik pada saat terisolasi tapi tidak pada saat terintegrasi dengan sistem lain.

Sebagai hasilnya, banyak developer software beralih ke object-oriented methodologies dan programming languages untuk memecahkan masalah ini. Keuntungan dari object-oriented methodologies adalah sebagai berikut:

- Langkah ini merupakan sebuah transisi intuitive dari business analysis models menuju software implementation models.
- Kemampuan untuk memaintain dan menerapkan perubahan dalam program ini lebih efisien dan dengan cepat.
- Kemampuan untuk lebih efektif menciptakan sistem software dengan menggunakan sebuah team proses, yang mengijinkan seorang spesialis untuk bekerja hanya pada bagiannya saja.
- Kemampuan untuk menggunakan kembali komponen kode dalam suatu program dan membeli komponen dari developer lain untuk meningkatkan fungsi program mereka dengan usaha minimal.
- Integration lebih baik dengan pasangan bebas dalam distributed computing systems.
- Meningkatkan integration dengan modern operating systems.
- Kemampuan untuk menciptakan GUI yang lebih intuitive bagi users.

Karakteristik OOP
Dalam section ini, kita akan melihat beberapa konsep dasar dan term-term yang umum untuk seluruh bahasa OOP.


Objects
Jika kita pikir maka kita sekarang hidup dalam sebuah dunia object-oriented. Kamu adalah object. Kamu berinteraksi dengan object lain. Untuk menulis tugas ini kami berinteraksi dengan object komputer. Ketika saya bangun pagi, saya merespon pesan suara object alarm jam. Faktanya, kamu adalah object dengan data-data seperti tinggi dan warna rambut. Kamu mempunyai metode-metode yang kamu akan lakukan, seperti makan dan berjalan.
Jadi, apa itu objects? Dalam term OOP, object adalah sebuah structure yang menggabungkan data dan prosedur untuk bekerja bersama-sama. Contoh, jika kamu tertarik dalam pelacakan data yang dihubungkan dengan produk, kamu akan menciptakan sebuah object produk yang bertanggung jawab untuk me-maintenance dan bekerja dengan data yang bersinggungan dengan produk. Jika kamu ingin kemampuan mencetak dalam aplikasi kamu, kamu harus bekerja dengan sebuah object printer yang bertanggung jawab untuk data serta metode yang digunakan untuk berinteraksi dengan printermu.

Abstraction
Ketika kamu berinteraksi dengan object-object di dunia ini, kamu sering hanya konsentrasi dengan sebuah bagian dari propertiesnya. Tanpa kemampuan untuk mensarikan/abstract atau menyaring untuk dibuang properties object yang asing / tidak ada hubungannya, maka kamu akan menemukan kesulitan untuk memproses informasi yang kebanyakan membombarding kamu. Sebagai hasil abstraction, ketika 2 orang berbeda berinteraksi dengan object yang sama, mereka sering setuju dengan bagian yang berbeda atas atribut. Ketika kami mengendarai mobil, kami perlu tahu kecepatan serta tujuan yang akan dicapai.
Karena mobil itu otomatis, maka kami tidak perlu tahu berapa RPMs dari mesinnya, jadi kami akan membuang informasi ini. Tapi informasi ini sangat diperlukan oleh mekanik atau pembalap.
Ketika membangun objects dalam aplikasi OOP, adalah penting untuk menggabungkan konsep abstraction ini. Jika kamu membangun aplikasi shipping, kamu harus membangun object produk dengan atribut seperti ukuran dan berat. Warna adalah contoh informasi yang tidak ada hubungannya dan harus dibuang. Tetapi ketika kamu membangun order-entry application, warna menjadi penting dan harus termasuk atribut object produk.

Encapsulation
Ciri penting lainnya dari OOP adalah encapsulation. Encapsulation adalah sebuah proses dimana tidak ada akses langsung ke data yang diberikan, bahkan hidden. Jika kamu ingin mendapat data, kamu harus berinteraksi dengan object yang bertanggung jawab atas dara tersebut. Dalam contoh inventory, jika kita ingin melihat atau mengupdate informasi atas produk, kita seharusnya bekerja melalui object produk. Untuk membaca data, kita mengirimkan pesan ke object produk, kemudian object produk akan membaca pesan dan mengirim pesan balik ke kamu.
Object produk mendefinisikan bahwa operasi dapat dilakukan pada data produk. Jika kamu mengirim pesan untuk memodifikasi data dan jika object produk menentukan bahwa permintaan itu valid maka permintaan tersebut akan dilakukan dan akan mengirimkan pesan balik bersama hasilnya.
Pikirkan mengenai Human Resource Department (HRD), yang meng-encapsulasi informasi mengenai karyawan. Mereka menentukan bagaimana data ini dapat digunakan da dimanipulasi. Setiap permintaan data karyawan atau permintaan untuk mengupdate datanya harus dijalankan melalui mereka. Contoh lain, network security. Setiap permintaan informasi security atau perubahan kebijakan security harus dilakukan melalui network administrator. Data security di-encapsulate dari user network.
Dengan melakukan encapsulasi pada data, berarti kamu membuat data dari sistemmu lebih secure dan terpercaya. Karena kamu mengetahui bagaimana data diakses dan operasi apa yang sedang berjalan pada data. Hal ini membuat maintenance program menjadi lebih mudah. Kamu juga dapat memodifikasi metode yang digunakan untuk kerja pada data, dan jika kamu tidak merubah bagaimana metode itu diminta dan tipe response dikirim balik, maka kamu tidak dapat merubah object lain dengan menggunakan metode tersebut. Pikirkan ketika kamu mengirim surat melalui pos. Kamu membuat permintaan ke kantor pos agar mengantar surat, dan bagaimana kantor pos menyelesaikannya kita tidak perlu tahu. Jika ada perubahan rute yang digunakan, maka hal itu tidak mempengaruhi keinginan untuk kirim surat lewat kantor pos. Kamu tidak perlu tahu prosedur internal yang digunakan oleh kantor pos untuk mengantar surat.
Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada.


Polymorphism
Polymorphisms adalah kemampuan 2 buah object yang berbeda untuk merespon pesan permintaan yang sama dalam suatu cara yang unik. Contoh, saya melatih anjing saya dengan perintah untuk menggonggong dan juga saya melatih burung untuk merespon perintah saya untuk berkicau. Saya lakukan latihan untuk merespon kepada mereka dengan perintah lisan. Melalui polymorphism saya tahu bahwa anjing dan burung akan merespon dengan gonggongan atau kicauan.
Bagaimana hal ini berhubungan dengan OOP? Kamu dapat membuat objects yang dapat merespon pesan yang sama dalam implementasi yang unik. Contohnya, kamu dapat mengirim pesan print ke object printer yang akan mencetak pada printer, dan kamu juga dapat mengirim pesan yang sama ke object screen yang akan menuliskan pada screen monitor. Dalam OOP, kamu menerapkan tipe polymorphism melalui proses yang disebut overloading. Kamu dapat mengimplementasikan metode yang berbeda pada sebuah object yang mempunyai nama yang sama.
Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan mengambil beberapa
bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti banyak sementara “morph” berarti bentuk.
Menunjuk pada contoh sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga
menjadi object FlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero.

Inheritance
Banyak objects diklasifikasikan menurut hirarki. Contoh, kamu dapat mengklasifikasikan sebuah mobil yang mempunyai karakteristik umumnya mobil, seperti mempunyai ban, mesin, serta body. Keturunan berikutnya diklasifikasikan dengan atribut umum seperti ukuran, jumlah roda, isi silinder dll atau mengklasifikasikan mereka atas dasar daya angkutnya. Contoh, ada kendaraan komersial atau kendaraan pribadi, ada truk atau mobil penumpang. Kamu menggunakan inheritance dalam OOP untuk mengklasifikasikan objects dalam program sesuai karakteristik umum dan fungsinya. Hal ini akan membuat pekerjaan bersama object lebih mudah dan lebih intuitif. Hal ini juga membuat programming lebih mudah karena memungkinkan kita untuk mengkombinasikan karakteristik umum kedalam object parent dan mewariskan karakteristik ini ke child object.
Inheritance adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini dikenal juga sebagai hubungan “is-a”.

Aggregation
Aggregation adalah kondisi ketika object berisi gabungan dari object-object yang berbeda dan bekerja bersama. Contoh mesin pemotong rumput terdiri dari object roda, objects mesin, object pisau dll. Object mesinpun merupakan gabungan dari berbagai object. Kemampuan untuk menggunakan aggregation dalam OOP adalah satu feature yang powerful yang memungkinkan model menjadi akurat.

Method
Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.
Read More,,,

Welcome in The CukoBlabar - roOm,,,
Semua makhluk hidup di bumi ini silakan bergabung, baik muda, tua, sepuh, wanita, pria, maupun setengah mateng, mari kita tertawa bersama,,,
Love

Labels